Perbaikan Toilet SDN 6 Gabuskulon, Siswa Dipungut Iuran

  • Bagikan

KAPOL.ID – Orang tua siswa SDN 6 Gabuskulon Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, merasa keberatan adanya pungutan untuk perbaikan toilet.

Hal tersebut dikatakan, RB salah seorang wali murid SDN 6 Gabuskulon kepada KAPOL.ID kemarin.

“Jujur kita merasa keberatan ketika harus membayar Rp 50 ribu per siswa untuk perbaikan toilet sekolah,” tutur RB, Selasa ( 02/03/2021 ).

Ia mengatakan, sekarang situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat terasa sekali pada perekonomian masyarakat.

“Masyarakat lagi kesulitan uang, seharusnya jadi pertimbangan,” ujarnya.

Dikatakan RB jika pungutan tersebut tanpa ada kesepakatan antara orang tua siswa kelas III dan kelas IV.

“Kita orang tua siswa tidak merasa dilibatkan musyawarahkan soal pungutan uang itu,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi, Plt. Kepala SDN 6 Gabuskulon, Ida Kurniasih mengatakan pungutan tersebut didasari keinginan dan kesepakatan orang tua siswa.

“Itu sudah menjadi kemauan orang tua siswa. Karena keadaan toilet di sekolah sangat memprihatinkan,” katanya.

Ida Kurniasih mengatakan, sebelumnya itu telah dimusyawarahkan dengan komite sekolah dan orang tua siswa.

“Hasil musyawarah disepakati iurannya Rp 50 ribu per siswa,” ujar dia.

Dikatakan, iuran itu sifatnya sukarela kalau yang merasa keberatan, ya tidak usah bantu.

” Saya sebagai Plt..Kepala SDN 6 Gabuskulon dan peduli dengan keadaan disekolah ini,” ujarnya.

Itu bukan membangun, kata, Ida Kurniasih, akan tetapi hanya perbaikan saja. (Rastim Ken Aji) ***

  • Bagikan