KABARPANTURA.ID – Setiap kabupaten/kota melakukan upaya mobilisasi sosial melalui pengumpulan dana umat lewat Bulan Dana PMI.
Panitia penggalangan dana PMI dibentuk secara langsung oleh PMI kabupaten/kota untuk memberikan kesempatan pada masyarakat dalam menyumbang PMI secara Ikhlas atau sukarela.
Dalam rangka membantu meringankan penderitaan sesama manusia.
Berkaca dari itu, Rabu ( 4/11/2020), ratusan siswa dan mahasiswa Yayasan Yabujah Desa Segeran kidul Kabupaten Indramayu telah membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan Bulan Dana PMI,
Selain itu, Bulan Dana PMI merupakan bentuk keterlibatan masyarakat dalam menyumbang PMI di bidang kemanusiaan.
Bahkan, sebagai upaya pembelajaran masyarakat agar memiliki jiwa kemanusiaan dan jiwa kesetiakawanan sosial.
Pihak PMI Kabupaten/Kota dalam menggali dana mengacu pada regulasi Undang-undang tahun 1961 tentang pengumpulan uang dan barang,
Teknik pengumpulan dana lewat kupon yang sudah dicetak dan diserahkan kepada instansi yang dituju dan nantinya akan diambil hasil perolehan sumbangan dana dengan mengecek berapa kupon yang sudah habis diberikan.
Wakil Ketua PMI Indramayu Trisula Baedi mengatakan, Upaya melancarkan kegiatan kemanusiaan yang dikemas dalam Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu,
Trisula menyebutkan, bulan dana PMI berharap mencapai target kalaupun ada penurunan.
Hal tersebut dipengaruhi karena bulan dana tahun ini masih di masa pandemi Covid-19.
“Dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat diharapkan mencapai target yang diharapkan. Bagi masyarakat yang bersedia sebagian rezekinya untuk kegiatan kemanusiaan yang di lakukan PMI juga bisa dengan melalui rekening resmi yang nanti akan diinformasikan,” ucap Trisula Baedi.
Kegiatan ini memang butuh support dari seluruh kalangan, untuk dapat membantu kegiatan operasional PMI yang diketahui memiliki keterbatasan dalam segi anggaran, sehingga berjalan secara rutin setiap tahunnya.
“PMI ini kan cost center jadi banyak pengeluaran untuk kegiatan kemanusian, terlebih perannya saat pandemi sekarang ini. Semua harus bantu, baik TNI dan Polri. Nanti penggunaan dananya akan diaudit kemana dan untuk apa,” terang Trisula.
“Saya yakin dan optimis bahwa kita mampu melebihi capaian itu. Tentunya, akan kita gaungkan terus jiwa sosial kemanusiaan kepada seluruh warga, sehingga hasil penggalangan donasi yang didapat melebihi yang telah ditargetkan,” ujar Trisula Baedi.
Lebih lanjut ditambahkan, bahwa dirinya tidak henti-hentinya terus mengajak warga untuk berdonasi. Ia pun mengingatkan masyarakat akan peran penting PMI dalam keadaan darurat.
Pasalnya, selama ini PMI selalu hadir ditengah masyarakat saat keadaan darurat, seperti bencana alam, musibah kebakaran, hingga menyediakan kebutuhan darah.
“Kita harus sadari saat kondisi krisis PMI selalu hadir. Untuk itu donasi kita itu adalah semangat untuk mereka dalam kegiatan kemanusiaan di PMI,” imbuhnya.
Hal senada dikatakan Anggota PMI Suparta, pihaknya akan melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam menghimpun dana kemanusian tersebut.
Silaturahmi Wakil Ketua PMI Indramayu bersama rombongan ke Yayasan Yabujah Kampus Putih disambut hangat KH. Abas Assafah AD. (Idi. S .R .A.)***
