KANAL  

Ratusan Warga Desa Rajaiyang Targetkan 80 Persen Suara Nina-Tobroni

KABARPANTURA.id – Ratusan warga desa Rajaiyang kecamatan Losarang memberikan target untuk kemenangan Njna-Tobroni pada pilkada 27 November mendatang sebesar 80 persen.

Target suara tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Rajaiyang Warsono dihadapan calon bupati Indramayu Hj Nina Agustina, dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Desa Rajaiyang. Minggu (29/9).

“Masyarakat desa Rajaiyang wis weruh kerjae Bu Nina. Dalan dalan desa di beton. Jadi rakyat sing kumpul Ning kene dukung 80 persen suarane,” tegas Warsono yang disaksikan oleh mantan bupati Indramayu H Supendi, Anggita DPRD Kabupaten Indramayu dari PDIP dapil IV, H Sutaryono.

Warsono mengatakan siap menjaga suara untuk Nina Agustina hingga pilkada pada 27 November mendatang.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Indramayu Sutaryono mengajak seluruh masyarakat desa Rajaiyang untuk memilih Nina-Tobroni. Menurut Sutaryono, kerjanya sudah terbukti dalam membangun kabupaten Indramayu. Untuk itu. Warga Rajaiyang jangan salah pilih dalam memilih pemimpinnya.

“Bu Nina bibit, bebete wis kebukti. Jadi milih pemimpin itu yang jelas dan berpihak kepada rakyatnya,” jelas Sutaryono.

Sementara. Calon bupati Indramayu Hj Nina Agustina menjamin memberikan layanan gratis bagi seluruh masyarakat Indramayu yang sakit . Nina menjelaskan hanya dengan menunjukan nomor induk kependudukan (NIK), seluruh masyarakat yang ber KTP kabupaten Indramayu dapat datang ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

“Pemerintah kabupaten Indramayu sudah mengalokasikan anggarannya sebesar 89 milyar rupiah untuk memproteksi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis,” papar Nina Agustina.

Khusus untuk warga desa Rajaiyang, Nina meminta untuk memanfaatkan peluang kerja bagi warganya bekerja di Kawasan Industri Losarang, yang selama ini banyak warga Indramayu bekerja di luar daerah dan luar negeri.

Nina mengatakan kawasan industri di Losarang ini membutuhkan 100 ribu orang tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, 70 persennya diprioritaskan untuk masyarakat lokal (Rastim Kenaji)***