KANAL  

Proyek Rekonstruksi Jalan Curug-Druntenwetan Diduga Jadi Ajang Bancakan

IST

KABARPANTURA.id – Beredarnya dugaan penyimpangan dalam pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan di Desa Druntenwetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, yang dibiayai dari uang rakyat miliaran rupiah diduga menjadi ajang bancakan.

Pihak yang terkait Pemkab Indramayu, diduga ada pembiaran bentuk penyimpangan dalam pekerjaan proyek pemerintah terjadi dengan leluasa.

Pasalnya, saat kegiatan pengecoran rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan tersebut tidak ada pelaksana teknis dan pengawas dari Dinas yang terkait.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti diduga enggan memberikan penjelasan terkait dugaan kecurangan dalam pekerjaan proyek rekonstruksi di Desa Druntenwetan Kecamatan Gabuswetan itu.

Diantaranya, pemasangan besi yang diduga per 25 meter lebih dipasang dengan asal saja dan dugaan volume beton kurang dari 20cm belum termasuk penyimpangan lainnya..

“Mangga (Silakan) ke Kabid Bina Marga Pak,” kata Kadis PUPR, Asep Abdul Mukti, Rabu (31/7/2024) via WhatsAppnya.

Sementara itu, Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (MC) Kabupaten Indramayu, Abdul Hanafi, S.E menyatakan, bahwa pihaknya akan menyampaikan pengaduan tertulis ke pihak yang terkait dan Aparat Penegak hukum (APH).

“Bukti-bukti yang dihimpun pihak kami akurat sesuai ketentuan yang berlaku, sekarang sudah dipersiapkan pengaduan secara tertulis ke Dinas terkait,” jelas Abdul Hanafi.

“Kalau pihak terkait Pemkab Indramayu, tidak menindak tegas pihak CV.Arfan Rahman Mandiri, kami akan lanjut ke ranah hukum nunggu masa pemeliharaan proyek rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan itu sudah lepas,” tegas dia.

Pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan di wilayah Kecamatan Gabuswetan yang menelan biaya uang rakyat Rp.2.396.216.000 (Dua Miliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Rupiah) diduga jadi ajang korupsi berjamaah. (Rastim Kenaji) ***