KABARPANTURA.id – Pengendalian inflasi daerah serta stabilisasi harga bahan pangan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Salah satunya dengan serta ikut dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2024 yang rutin digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang berlangsung secara berani, Senin 30 Desember 2024.
Dalam Arahnya, Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir selaku pimpinan rapat menyoroti beberapa hal diantaranya terkait kenaikan beberapa komoditas pangan serta beberapa bahan pokok yang dijual di pasaran diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kabupaten-kota yang mengalami kenaikan IPH pada minggu ke 4 Desember 2024 lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH.
Komoditi penyumbang andil kenaikan IPH di sebagian besar provinsi adalah cabai merah, bawang merah dan daging ayam ras.
Menyikapi hal tersebut, Tomsi berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan pengecekan harga masing-masing komoditas di masing-masing daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga secara terus menerus dan melakukan pemantauan secara berkala perkembangan harga hingga pasca momentum perayaan natal dan tahun baru.
“Kepada pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait agar terus berkoordinasi karena diketahui mulai harga-harga seperti bawang dan lainnya sebagainya naik di atas HET. Bagi temen-temen dapat melihat harga di daerah masing-masing, kalau memang itu sudah segera naik untuk bisa mengantisipasi dengan koordinasi perdagangan antar daerah,” ujarnya.
“Berkaitan dengan beras untuk harga yang masih berada di atas HET bisa dikoordinasikan dengan teman-teman bulog supaya melakukan upaya upaya internvensi sehingga harga bisa mendekati harga eceran tertinggi,” tambahnya.
Selain itu, Plt. Sekjen Kemendagri juga menyampaikan pesan kepada kepala daerah terkait dengan rencana panen yang berlangsung pada beberapa bulan mendatang mengingat telah memasuki musim penghujan sehingga dapat menugaskan dinas terkait serta penyuluh pertanian untuk dapat melakukan sosialisasi kepada petani guna mengantisipasi kerugian yang dialami petani akibat perubahan musim.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi serta stabilisasi harga sesuai dengan arahan pemerintah pusat salah satunya yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan toko serba ada (toserba) untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan barang pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dilaksanakan pada Jumat (20/12/2024) lalu. (Rastim Kenaji) ***