KAB.PURWAKARTA- Masyarakat yang berada di Desa Cijunti dan Desa Karang Mukti Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, kini bisa kembali saling mengunjungi menyusul diresmikannya jembatan yang membentang diatas Sungai Cilamaya, yang sebelumnya hancur terkena banjir hingga menimbulkan korban meninggal dunia pada 3 April 2020 lalu.
Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, Keberadaan jembatan yang dibangun selama 11 bulan dan diberi nama Jembatan Siliwangi 4 ini, sangat penting dan strategis bagi masyarakat bukan hanya sebatas sebagai sarana akses penghubung antara wilayah, tetapi juga berpengaruh besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
“Jembatan ini sangat penting dalam stabilitas pertahanan wilayah, khususnya warga masyarakat yang berada di Desa Cijunti dan Desa Karang Mukti,” kata Budi, usai meresmikan Jembatan Siliwangi 4, di Kec. Campaka, Kab. Purwakarta, Rabu (17/03/2021).
Menurut Budi, selain membantu memudahkan warga masyarakat di Desa Cijunti dan Desa Karang Mukti dalam melakukan aktifitasnya, jembatan ini juga dapat digunakan masyarakat Kabupaten Subang yang akan ke wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Sebagian warga masyarakat Kabupaten Subang dan Karawang juga memanfaatkan jembatan ini dalam beraktifitas sehari-hari,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga memberikan apresiasi dan terimakasinya kepada Bupati beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta, para pengusaha yang ada di wilayah Purwakarta, para Pejabat Sipil, TNI, Polri, serta Masyarakat dan Komponen lainnya atas partisipasi, dukungan serta bantuannya sehingga pembangunan jembatan ini dapat terwujud.
“Saya titipkan Jembatan Siliwangi 4 untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dirawat dan dipelihara agar tetap kokoh berdiri serta berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkapnya. (Parno/ Humas)