KABARPANTURA.ID – Lembaga Swadaya Masyrakat Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah (LSM PEMUDA) akan meminta audiensi dengan KPK membahas isu bahaya korupsi pada sektor Pajak.
Dalam keterangan persnya, LSM PEMUDA akan segera mengirimkan surat permohonan audiensi resmi ke Ketua KPK.
Hal tersebut, untuk membahas isu bahaya korupsi pada sektor pajak.
Karena sektor pajak adalah merupakan tulang punggung pendapatan negara.
“”Sehingga jangan sampai terjadi korupsi pada sektor pajak karena Negara bisa kolaps,” ungkap koswara.
Saat ditanya awak media, adakah kasus dugaan korupsi di sektor pajak yg akan dilaporkan LSM Pemuda ke KPK? Koswara menjawab tentu ada.
“Kami akan melaporkan dugaan harta kekayaan tidak wajar milik oknum Pegawai Pajak Jawa Barat I,” uccapnya.
Namun, nama orangnya belum bias disebutkan karena sifatnya masih rahasia.
“Belum bisa dibuka ke publik, nanti akan kami buka di KPK. Biar nanti KPK saja yang membuktikan apakah harta kekayaan milik Pegawai Pajak Jawa Barat tersebut murni dari professional gaji, hasil usaha, harta warisan, atau justru hasil korupsi?,” ujarnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kasus Rafael Alun yang juga merupakan PNS Pajak terjerat korupsi gara gara memiliki harta tidak wajar.
Menurut Koswara jika ada yang diduga melakukan korupsi, laporkan saja jangan takut karena tugas LSM sebagai (Watch Dog) pengawas pemerintah serta penjaga kedaulatan rakyat.
“Dan jika laporan dugaan korupsi yang dilaporkan tidak terbukti, ya tugas pemerintah mengklarifikasi bukan malah melaporkan balik, seperti yang saya alami baru baru ini,” kata dia.
Diketahui Koswara Hanafi baru – baru ini telah di polisikan oleh Pegawai Pajak Jawa Barat I.
Karena dirinya menyoroti harta kekayaan tidak wajar, namun Koswara menghormati proses hukum yang berjalan. ***