KANAL  

Kapolres Majalengka Cek Pos Penyekatan Wilayah Selatan, Operasi Ketupat Lodaya 2021

KABARPANTURA.ID – Menjelang pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2021, Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda bersama Waka Polres Majalengka Kompol Sumari beserta pejabat utama Polres Majalengka melakukan pengecekan sejumlah lokasi Pos penyekatan bagi pemudik yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Majalengka.

Polres Majalengka tengah menyiapkan 11 titik lokasi untuk penyekatan pra Operasi Ketupat Lodaya 2021 yakni Pos Penyekatan Perbatasan Kadipaten – Tomo Sumedang, Pos Gate Tol Kertajati, Pos Perbatasan Jatitujuh – Indramayu, Pos Perbatasan Ligung – Indramayu, Pos Gate Tol Sumberjaya, Pos Perbatasan Sumberjaya – Cirebon dan Pos Perbatasan Sindangwangi – Cirebon, Pos Penyekatan Perbatasan Lemahsugih – Jatinunggal Sumedang, Pos Perbatasan Malausma – Sukamantri Ciamis, Pos Perbatasan Cingambul akses Tasikmalaya, dan Pos perbatasan Cikijing – Kuningan.

Pada sore hari ini pihaknya tengah melakukan pengecekan Pos Penyekatan di empat pos Wilayah Selatan yang berada di Kabupaten Majalengka Antara lain, Pos Penyekatan Perbatasan Lemahsugih – Jatinunggal Sumedang, Pos Perbatasan Malausma – Sukamantri Ciamis, Pos Perbatasan Cingambul akses Tasikmalaya, dan Pos perbatasan Cikijing – Kuningan. Selasa (4/5/2021) sore.

“Telah di cek beberapa titik di beberapa Pos penyekatan dari arah menuju ke Selatan Jawa, untuk mempersiapkan personil, peralatan dan tempat sudah siap, sehingga kita sudah siap melaksanakan penyekatan dimulai tanggal 6 Mei 2021,” kata Kapolres saat pengecekan Pos Penyekatan Wilayah Selatan.

Tetapi untuk sekarang dilaksanakan juga secara random masyarakat yang melintas apabila masyarakat tersebut memiliki kejanggalan suhu tubuh akan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. Terang Kapolres AKBP Syamsul Huda.

Sementara masih aman, kondisi dan perlintasan masyarakat belum cukup tinggi sehingga tim yang melaksanakan penyekatan di Pos Penyekatan ini selalu Standbye, Pos penyekatan yang diKecamatan malausma ini akan dilengkapi tim kesehatan dari puskesmas serta seluruh petugas dari TNI dan Polri serta intansi terkait untuk memastikan penerapan protokol kesehatanya. (Win)***