KANAL  

Banjir Sebabkan Petani Sindang-Indramayu Merugi

KABARPANTURA.ID – Sejumlah petani di Desa/Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, mengeluh.

Pasalnya, produksi pertanian hasilnya dinilai tak optimal setelah sawah mereka tergenang air atau banjir.

Diketahui, banjir yang menenggelamkan puluhan hektare sawah disana berdampak pada kurang maksimalnya kualitas padi.

“Warna padi menjadi hitam dan harga pun merosot,” kata Idris (38) petani setempat, Kamis (28/01/21).

Menurut dia, panen padi tahun sekarang mengalami kemerosotan, baik kualitas maupun kuantitas.

“Dalam mengolah sawah, saya mempekerjakan beberapa orang dan semoga para pekerja pun bisa terbayar,” ujarnya.

Sebelumnya pada 19 Januari 2020, sekitar ratusan hektare sawah di wilayah Desa Sindang terendam akibat luapan Sungai Cimanuk. ***

Laporan: Tomsus